Jakarta , 4 Oktober 2022 – PT Akses Pelabuhan Indonesia atau API telah melakukan upaya langkah strategis bisnis pasca penggabungan (merger) di Pelindo. Saat ini API sebagai Anak Perusahaan dari PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), subholding PT Pelabuhan Indonesia telah melakukan berbagai inovasi strategis dalam rangka pencapaian visi perusahaan menjadi pengembangan kawasan yang terintegrasi dengan Pelabuhan.

API telah melakukan upaya strategis untuk terus melakukan reformasi regulasi, pengembangan infrastruktur, pengembangan dan peningkatan kinerja serta kepedulian sosial masyarakat”, kata Direktur Keuangan dan SDM API, Juli Tarigan, di Jakarta,

Lebih lanjut Juli Tarigan menjelaskan, API telah melakukan berbagai inovasi strategis seperti Pembangunan Jalan Tol Cibitung Cilincing (JTCC) yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), dimana seksi 1 sudah beroperasi pada 31 Juli 2021 yang lalu, seksi 2 dan 3 akan diresmikan pada pertengahan bulan September 2022 oleh Bapak Presiden RI dan untuk seksi 4 masih dalam tahap penyelesaian konstruksi dan direncanakan akan beroperasi di akhir tahun 2022. API secara resmi dan sah pada tanggal 14 Oktober 2021 PT API mempunyai keseluruhan kepemilikan saham 100% atas PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP). Pada tanggal 9 September 2022 API mendapatkan penghargaan “5 Stars Rating Award” untuk kategori perusahaan terbaik atas prestasi inovatif dengan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan di Indonesia.

Dalam bidang kepedulian masyarakat API telah melakukan kegiatan “Pelindo Berbagi Ramadhan” yaitu salah satu program CSR API dengan berbagi takjil selama bulan Ramadhan 1443 H yang dilakukan secara berkelanjutan dalam mewujudkan “Gerakan Bersih Ramadhan” dan kegiatan pemberian paket sembako gratis yang dilaksanakan oleh SPSL Group dalam rangka meningkatkan animo masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kelurahan Kalibaru, Jakarta Utara.

Sebagai Integrator Hinterland dan Pelabuhan, API berkomitmen untuk bekerjasama dengan berbagai stakeholder, dimana dengan competitive advantage yang dimiliki sebagai bagian dari Pelindo Group. Diharapkan API dapat memberikan added value bagi stakeholder dan memberikan keuntungan yang maksimal bagi shareholder serta menjalankan proses inovasi dan aksi korporasi dengan acuan good corporate governance (GCG).

Secara keseluruhan, Juli Tarigan menerangkan, value added pasca merger Pelindo yang telah direalisasikan sepanjang semester 1 mencapai 35% dan masih proses adalah 65% dari target keseluruhan tahun 2022.

#haripelindo
#satupelindountukindonesiamaju
#BUMN #BUMNPelabuhanIndonesia #Pelindo #PelindoSolusiLogistik #SubholdingPelindo #Logistik #HinterlandDevelopment.