Visi Perusahaan

Menjadi Integrator Pelabuhan dan Hinterland Terkemuka di Indonesia

Misi Perusahaan

Menciptakan Integrasi antara Pelabuhan dan Hinterland Guna Memperlancar Arus Barang.

Perubahan pada Visi dan Misi Perusahaan dilakukan berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham diluar Rapat Umum Pemegang Saham (Sirkuler) PT Akses Pelabuhan Indonesia Nomor: PP1-623-29012021-026 dan Nomor: HK.55/29/1/1/PTP-21 Tanggal 29 Januari 2021.

Perumusan visi dan misi dilakukan melalui kajian secara mendalam oleh Dewan Komisaris dan Direksi serta jajaran manajemen lainnya, dan senantiasa ditelaah secara berkala untuk memastikan relevansinya dengan perkembangan lingkungan bisnis serta tantangan yang dihadapi oleh Perusahaan.

JEJAK LANGKAH

PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) merupakan anak perusahaan dari PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) dan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) yang didirikan pada tanggal 4 Agustus 2014. Pendirian API oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC dipicu oleh kebutuhan akses darat dengan kapasitas dan kualitas yang memadai untuk mendukung pengembangan Pelabuhan New Priok Kalibaru, IPC melalui PPI dari tahun 2012 mulai melakukan konstruksi Pelabuhan New Priok Kalibaru berupa terminal kontainer dengan kapasitas sampai 12.5 teus/tahun dan terminal curah cair (petrolium) sebesar 10.000 metric ton/tahun.  Target awal yang dibebankan pada API adalah melakukan akuisisi saham Jalan Tol cibitung-cilincing yang dimiliki oleh perusahaan Malaysia. sebuah jalan tol yang sangat strategis bagi pelabuhan Tanjung Priok menghubungkan dengan hinterland utama berupa daerah industri di arah timur.

Bagi IPC bahkan secara Nasional API adalah pioneer dalam bidang penyediaan jalan akses khusus dan/atau jalan tol kepelabuhan dan fasilitas pendukungnya yang pada tahap awal dibuat untuk mendukung akses menuju pelabuhan-pelabuhan di lingkungan IPC dan di tahap berikutnya tidak tertutup kemungkinan untuk mendukung akses menuju pelabuhan-pelabuhan di luar IPC.

9

2014

Pendirian Perusahaan pada tanggal 4 Agustus 2014, dengan tujuan utama adalah akuisisi Jalan Tol CibitungCilincing (JTCC) untuk terlibat dalam penyediaan World Class Port Access ke lokasi Pelabuhan-pelabuhan Tanjung Priok,  terutama pelabuhan New Priok Kalibaru.

9

2015

Menyelesaikan akuisisi kepemilikan saham 45% di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Cibitung Cilincing(JTCC) dari MTD Capital Berhard-Malaysia (kepemilikan saham 90%) dan PT Nusacipta Etika Pratama (kepemilikan saham 10%) pada September 2015.

9

2016

Membantu MTDX melakukan pembebasan lahan JTCC.

9

2017

PT Waskita Toll Road (WTR) menjadi pemegang saham MTDX menggantikan seluruh 55% saham MTDC danNEP yang mencapai closing di bulan Mei 2017 dan merubah nama MTDX menjadi PT Cibitung Tanjung PriokPort Tollways (CTP); API tetap memiliki 45% saham sisanya.

9

2019

PT API fokus untuk memonitor perkembangan Anak Usaha dalam akselerasi penyelesaian Proyek JTCC.

9

2020

Peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula sebesar Rp1 triliun menjadi sebesar Rp3,2 triliun.  Melakukan perubahan kegiatan usaha sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

9

2021

  • Akuisisi saham CTP 100%
  • Pemegang saham MMI 0.03%
  • Pelaksana Manajemen Proyek NPEA