Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan program kerja TJSL bidang lingkungan serta sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan.
API beserta SPSL Group berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam program rehabilitasi mangrove, yang diharapkan dapat menciptakan ataupun menjaga ekosistem mangrove guna mencegah abrasi dan pengkikisan pantai oleh gelombang laut serta mengurangi pemanasan global.
Direktur Keuangan dan SDM API, Juli Tarigan, sangat mendukung kegiatan ini dan menyampaikan bahwa “Mangrove memberikan manfaat yang sungguh banyak bagi masyarakat, salah satunya yaitu dapat melindungi masyarakat dari dampak perubahan iklim. Kolaborasi API bersama SPSL Group merupakan salah satu bentuk komitmen dalam mendukung penurunan emisi karbon dan konservasi ekosistem pesisir secara berkelanjutan dengan melaksanakan rehabilitasi mangrove.”
Dalam kesempatan yang sama, mengutip dari Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis SPSL Retno Soelistianti “Penanaman bibit mangrove hari ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai representasi dari aksi nyata SPSL Group dalam mendukung program rehabilitasi kawasan mangrove sehingga dapat memberikan banyak dampak positif, salah satunya melindungi dari abrasi air laut, dan dapat menurunkan emisi karbon sebagai upaya dalam pemenuhan Sustainable Development Goals (SDGs).
Turut hadir pada seremonial penanaman bibit mangrove Wakil Bupati Mempawah, H. Muhammad Pagi, S.H.I, M.M., Kepala Seksi Penguatan Kelembagaan DAS, Tri Wibowo, S.Sos, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Setiyo Haryani, S.Hut.M.Env., Kepala UPT KPH Mempawah, Usuludin. S.Hut., M.Hut., Direktur Keuangan dan SDM SPSL, Roy Leonard, General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Hambar Wiyadi, Para Dosen Lab Terpadu Universitas Tanjungpura Pontianak, Direksi Anak Perusahaan SPSL dan rekan-rekan Mempawah Mangrove.